Selasa, 17 Maret 2009

Life Skills

Remaja Indonesia dekade tahun 2000an ini sangat berbeda dengan remaja generasi sebelumnya. Era globalisasi menyediakan pilihan informasi yang sangat kaya bagi siapa saja termasuk bagi para remaja. Globalisasi informasi disadari atau tidak, telah merubah (meliberalisasi) cara berfikir, cara bersikap dan cara bertindak generasi muda. Sebagai contoh para remaja dan generasi muda saat ini mempunyai sifat yang sangat liberal (permissif) berkaitan dengan seksualitas sebelum nikah. Data survey yang dilakukan oleh Komisi Perlindungan Anak tahun 2008, menunjukkan bahwa sekitar 62% remaja SMP dan SMA sudah tidak perawan lagi. Untuk para remaja mampu menghadapi berbagai tantangan dan resiko (terutama resiko TRIAD KRR), maka para remaja perlu dibantu dan fasilitasi dengan berbagai keterampilan yang bisa dipakai untuk mengatasi tantangan dan resiko-resiko kehidupan yang dihadapinya. Salah satu keterampilan tersebut adalah Keterampilan Hidup (Life Skills). Konsep Keterampilan Hidup yang di uraikan dalam buku ini jauh lebih luas dari konsep Keterampilan Hidup menurut WHO, UNICEF, Departemen Pendidikan Nasional dan lainnya. Keterampilan Hidup dalam Program KRR yang di bahas dalam buku ini mencakup: 1) Keterampilan Fisik yang intinya adalah bagaimana menyeimbangkan antara nutrisi, olah raga dan istirahat; 2) Keterampilan Mental yang intinya adalah bagaimana berfikir secara positif; 3) Keterampilan Emosional yang intinya adalah bagaimana berkomunikasi dengan orang lain secara efektif; 4) Keterampilan Spiritual yang intinya adalah bagaimana bersyukur dan berdoa untuk memperoleh keredaan Allah SWT.

(diambil dari: ceria.bkkbn.go.id)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar